logotrias
  • Tentang Kami
  • Layanan
  • Portofolio
  • Publikasi
  • Artikel
Contact Us
Kutipan, Media

Prabowo Ogah Reshuffle Kabinet: Pengamat Ungkap 3 Alasan di Baliknya

June 13, 2025 admin
Prabowo Ogah Reshuffle Kabinet- Pengamat Ungkap 3 Alasan di Baliknya
Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa waktu lalu. [Suara.com/Novian]

Presiden Prabowo Subianto telah mengonfirmasi bahwa tidak akan ada perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Kendati Prabowo mengklaim kalau kinerja para menterinya masih cukup bagus, pengamat politik Agung Baskoro menilai bahwa sebenarnya ada beberapa faktor yang jadi pertimbangan presiden belum mau lakukan reshuffle jelang delapan bulan masa jabatannya.

Agung menjelaskan, setidaknya ada tiga alasan utama yang lazim menjadi landasan presiden melakukan reshuffle.

Pertama, soal momentum politik. Ia menyinggung posisi PDI Perjuangan yang hingga kini belum secara tegas menyatakan akan menjadi bagian dari pemerintahan atau tetap berada di luar sebagai mitra kritis.

“Misalkan PDIP jadi masuk dan keputusan itu kan mau gak mau setelah kongres akan diberikan secara definitif, apakah PDIP sebagai mitra strategis full 100 persen atau tetap memisahkan mitra kritis,” ungkap Agung kepada suara.com, dihubungi pada Jumat 13 Juni 2025.

Menurutnya, hal ini jadi momentum politis itu dan dikira sangat penting dan krusial menentukan bagaimana porsi dan proporsi setiap anggota koalisi Indonesia Maju Plus ketika nanti PDIP jadi masuk ataupun tidak.

Alasan kedua, adanya aspek teknokratis yang berkaitan dengan evaluasi kinerja para menteri.

Agung menilai, pernyataan Prabowo bahwa tidak ada reshuffle kemungkinan didasari pada penilaian sementara bahwa menterinya masih menunjukkan kinerja yang cukup baik.

Agung juga menyinggung peristiwa saat reshuffle pertama terjadi, di mana ketika itu Menteri Diktisaintek yang semula dipimpin Satryo Soemantri Brodjonegoro kemudian diganti oleh Brian Yuliarto.

“Dan itu juga bisa dilihat beliau sedang mengevaluasi betul para menteri yang ada di kabinetnya. Apakah benar-benar sudah perform tidak slip of tongue lagi, misalkan membuat kegaduhan dan tidak ada yang memang membuat semacam keriuhan yang tidak perlu di dalam kementerian mereka,” tuturnya.

Sementara alasan ketiga adalah faktor juridis. Menurut Agung, reshuffle juga bisa terjadi bila ada menteri yang tersangkut kasus hukum. Sehingga secara otomatis menciptakan kebutuhan untuk penggantian posisi.

Namun, bila ketiga faktor tersebut belum muncul ke permukaan, Agung menyebut tekanan publik bisa menjadi pemicu tambahan agar reshuffle tetap dilakukan.

“Dimensi-dimensi publik yang memang hari ini menguat perlu adanya reshuffle. Karena melihat beberapa menteri ‘membuat kegaduhan’, kemudian memberikan semacam kinerja yang ‘kurang optimal’, terus juga ada sa’wah sangka yang mengungkap antara menteri,” jelasnya.

“Jika tekanan publik terus menguat, pemerintah berpotensi menjadi lebih sensitif dan responsif dalam merespons tuntutan tersebut,” tutupnya.

Sebelumya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada niatan dari diirnya untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.

Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan langsung kepala negara sembari memuji Kabinet Merah Putih yang dinilai sudah bekerja dengan baik.

Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto (Instagram)

Prabowo justru menyatakan bahwa pembantunya di kabinet telah bekerja dengan sungguh-sungguh.

Masih menanggapi pertanyaan mengenai reshuffle, Prabowo menilai saat ini menteri-menteri sudah bekerja dengan baik.

Namun, ia memahami tentu ada kritik terhadap pemerintahan maupun pimpinan kementerian atau lembaga yang ia pilih.

Prabowo memaklumi bila ada anggota kabinet yang salah bicara. Ia berkeyakinan di balik itu semua, para menteri dan anggota kabinet lainnya memiliki niat baik untuk bekerja dengan keras.

Prabowo sekaligus menegaskan kepemimpinannya tidak mengotak-kotakan menteri-menteri tertent berdasarkan latar belakang politik maupun lainnya.

Tak hanya itu, ia juga memuji kekompakan partai politik pendukungnya yang telah memberikan kader terbaiknya dalam Kabinet Merah Putih.


Terbit di Suara

  • Suara
admin

Trias Politika Strategis adalah lembaga riset, survei, dan strategi politik. Fokus mengawal demokrasi Indonesia melalui layanan akademis berkualitas, pemenangan politik, media monitoring, serta pendampingan politik, dengan pengalaman mendukung partai, perusahaan, dan kandidat strategis.

Post navigation

Previous
Next

Search

Categories

  • Kutipan (190)
  • Media (194)
  • Press Release (4)
  • Uncategorized (1)

Recent posts

  • Sentil Menteri Prabowo, Muzani Dianggap Representasi Prabowo
    Sentil Menteri Prabowo, Muzani Dianggap Representasi Prabowo
  • Peluang Dua Pesaing Kaesang. Pemanis atau Lawan Sungguhan?
    Peluang Dua Pesaing Kaesang. Pemanis atau Lawan Sungguhan?
  • Menerka Langkah Politik Jokowi Usai Batal Maju Ketum PSI
    Menerka Langkah Politik Jokowi Usai Batal Maju Ketum PSI

Tags

Alinea Berita Satu Bisniscom Bloomberg CNA CNN CNNIndonesia Detikcom IDN Times Katadata Kompas Kumparan Liputan 6 Media Indonesia Merdeka Metro TV Metro TV News Rakyat Merdeka Republika SINDONews Sin Po Suara Tempo The Jakarta Post The Star The Strait Times Tirto TribunNews Viva VOI Warta Kota

Lanjut membaca

Menerka Langkah Politik Jokowi Usai Batal Maju Ketum PSI
Kutipan, Media

Menerka Langkah Politik Jokowi Usai Batal Maju Ketum PSI

June 24, 2025 admin

MANTAN Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kepastian itu disampaikan langsung oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. “Nggak mungkin anak sama bapak saling berkompetisi,” kata Kaesang usai mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSI di Basecamp DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2025. Kaesang kembali maju setelah mengantongi dukungan dari […]

PDIP Dinilai Hati-hati Hadapi Tawaran Gabung Pemerintah, Bakal Terima Kursi Kabinet?
Kutipan, Media

PDIP Dinilai Hati-hati Hadapi Tawaran Gabung Pemerintah, Bakal Terima Kursi Kabinet?

June 13, 2025 admin

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait kemungkinan adanya peluang bergabung dalam Kabinet Merah Putih di bawah Kepemimpinan Prabowo-Gibran. Pengamat politik Agung Baskoro berpendapat kehati-hatian Langkah PDIP tersebut perlu dilakukan karena berisiko menimbulkan kekecewaan di kalangan pemilih loyal PDIP. “Memang PDIP ini juga nggak mau gegabah ya karena dia punya basis massa laten yang solid. Meskipun beliau, […]

Reshuffle atau Rusuh Koalisi? Gonjang-ganjing Politik Mengintai Jika Prabowo Pecat Bahlil
Kutipan, Media

Reshuffle atau Rusuh Koalisi? Gonjang-ganjing Politik Mengintai Jika Prabowo Pecat Bahlil

June 13, 2025 admin

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dinilai bakal sulit di-reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto. Penyebabnya karena posisi Bahlil yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pengamat politik Agung Baskoro menjelaskan, reshuffle terhadap ketua umum partai berisiko menimbulkan gejolak politik dalam koalisi Prabowo. Terlebih Golkar menjadi pemegang kedua pemilu 2024. “Jadi pertimbangan politis kuat sekali […]

logotrias

Lembaga penyelenggara jasa riset/survei, media monitoring, analisa strategi politik, pemenangan politik, dan pendampingan politik pasca memenangkan pemilihan.

About Us
  • About Us
  • What We Do
  • Our Work
  • Publications
  • News & Insight
  • Contact Us
Social
  • WhatsApp
  • X/Twitter
  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Tiktok
© 2024 Trias Politika Strategis. All rights reserved.
  • Web Development by Metahuis