logotrias
  • Tentang Kami
  • Layanan
  • Portofolio
  • Publikasi
  • Artikel
Contact Us
Kutipan, Media

Prabowo Marah Aparat Berlebihan, Pakar: Strategi Politik untuk Jaga Legitimasi Pemerintah

September 1, 2025 admin
Prabowo Marah Aparat Berlebihan, Pakar: Strategi Politik untuk Jaga Legitimasi Pemerintah
Prabowo saat melayat ke rumah driver ojol Affan Kurniawan. Sumber: instagram/prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto kecewa dengan tindakan berlebihan aparat terkait insiden tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan yang dilindas Rantis Brimob. Prabowo minta kasus itu diusut tuntas dan pelaku mesti dihukum.

Pakar politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menganalisa omongan Prabowo yang kecewa terhadap tindakan aparat. Bagi dia, pernyataan Prabowo itu bukan sekadar ekspresi emosional kepala negara.

Dia menilai sikap Prabowo itu jadi pesan penting kepada publik. “Bukan sekadar ekspresi emosional seorang kepala negara. Dalam politik, setiap kata yang keluar dari seorang presiden adalah gestur yang sarat makna, sekaligus pesan kepada publik dan institusi yang dipimpinnya,” kata Agung dalam keterangannya, Sabtu, 30 Agustus 2025.

Agung menyebut, cara Prabowo berbeda dengan kebiasaan pejabat yang biasanya defensif atau diam saat aparat melakukan kesalahan. “Namun, Prabowo memilih jalur berbeda: ia menegaskan kekecewaan secara terbuka, bahkan menekankan bahwa investigasi harus dilakukan secara tuntas dan transparan,” jelasnya.

Menurut Agung, gestur Prabowo itu mengandung dua pesan. Kata dia, pesan pertama dimaknai bahwa Presiden berdiri di pihak rakyat, bukan membela aparat yang bersalah.  “Kedua, kepada aparat kepolisian: ada garis merah yang tidak boleh dilewati. Dan, jika dilanggar, presiden sendiri yang akan mengambil sikap,” ujar Agung.

Lebih lanjut, dia meniturkan sikap Prabowo krusial di tengah defisit kepercayaan terhadap aparat penegak hukum. 

“Dengan menyatakan kekecewaan secara terang, Prabowo membalik persepsi publik bahwa negara cenderung melindungi aparatnya sendiri,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, ekspresi kecewa tersebut juga strategi politik untuk menjaga legitimasi pemerintah. Sebab, dia menilai publik menantikan respons cepat pemerintah untuk meredam situasi.

“Dalam teori political legitimacy ala Seymour Martin Lipset, legitimasi rezim ditentukan oleh sejauh mana pemerintah mampu merespons krisis dengan tindakan yang kredibel,” tutur Agung. Namun, Agung juga mengingatkan publik agar menunggu realisasi pemerintah terkait kasus insiden demo ricuh yang menewaskan seorang ojol. 

“Gestur politik ini baru akan bermakna jika diikuti konsistensi. Publik akan menunggu apakah janji investigasi transparan benar-benar dijalankan, atau sekadar retorika,” katanya.


Terbit di Viva

  • Viva
admin

Trias Politika Strategis adalah lembaga riset, survei, dan strategi politik. Fokus mengawal demokrasi Indonesia melalui layanan akademis berkualitas, pemenangan politik, media monitoring, serta pendampingan politik, dengan pengalaman mendukung partai, perusahaan, dan kandidat strategis.

Post navigation

Previous
Next

Search

Categories

  • Kutipan (282)
  • Media (287)
  • Press Release (4)
  • Uncategorized (2)

Recent posts

  • Presiden Lakukan Reshuffle Kabinet Sore Ini, Empat Menteri Disebut Bakal Diganti
    Presiden Lakukan Reshuffle Kabinet Sore Ini, Empat Menteri Disebut Bakal Diganti
  • Indonesia gets new finance minister after Cabinet reshuffle in wake of violent protests
    Indonesia gets new finance minister after Cabinet reshuffle in wake of violent protests
  • Raja Juli-Karding Sibuk Klarifikasi
    Raja Juli-Karding Sibuk Klarifikasi

Tags

Alinea Antara Berita Satu Bisniscom Bloomberg CNA CNN CNNIndonesia Detikcom IDN Times Inilahcom Jawa Pos Katadata Kompas Kumparan Liputan 6 Media Indonesia Merdeka Metro TV Metro TV News Rakyat Merdeka Republika SINDONews Sin Po Suara Tempo The Jakarta Post The Star The Strait Times Tirto TribunNews Viva VOI Warta Kota

Lanjut membaca

73,6 Persen Publik Puas Penanganan Korupsi Versi Survei, Prabowo Dinilai Serius Membenahi
Kutipan, Media

73,6 Persen Publik Puas Penanganan Korupsi Versi Survei, Prabowo Dinilai Serius Membenahi

June 14, 2025 admin

Tingkat kepuasan publik terhadap penanganan kasus korupsi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencapai 73,6 persen. Temuan itu merujuk survei Litbang Kompas. Survei Litbang Kompas dilakukan dalam kurun waktu 7–13 April 2025 terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia. Temuan survei mencatat 63,7 persen menyatakan puas, dan 9,9 persen sangat puas terhadap upaya pemerintah […]

logotrias

Lembaga penyelenggara jasa riset/survei, media monitoring, analisa strategi politik, pemenangan politik, dan pendampingan politik pasca memenangkan pemilihan.

About Us
  • About Us
  • What We Do
  • Our Work
  • Publications
  • News & Insight
  • Contact Us
Social
  • WhatsApp
  • X/Twitter
  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Tiktok
© 2024 Trias Politika Strategis. All rights reserved.
  • Web Development by Metahuis