Prabowo Kaget Banyak Kader PSI di Kabinet, Pengamat Singgung Pengaruh Keluarga Solo

Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro, mengomentari keheranan Presiden Prabowo Subianto soal banyaknya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kabinet Merah Putih.
Agung mengatakan PSI bukanlah sekadar partai kecil biasa karena di belakangnya ada keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) alias keluarga Solo, Jawa Tengah.
Pengamat lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga menyebut PSI memperoleh jabatan yang cukup merata di pemerintahan.
Bukan hanya posisi menteri dan wakil menteri, kader PSI juga ada yang mendapatkan jatah komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sebagai informasi, kader PSI yang berada di Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni; Wakil Menteri Kebudayaan sekaligus Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), Giring Ganesha; dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Komisaris PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), Isyana Bagoes Oka.
Selain Giring dan Isyana, kader PSI yang menjadi komisaris BUMN, di antaranya adalah Grace Natalie selaku Komisaris Mining Industry Indonesia (MIND ID), Komisaris PLN Nusantara Power (PLN NP), Ade Armando; hingga Komisaris Independen PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Dini Shanti Purwono.
“PSI ini bukan sekadar partai kecil karena kita tahu di belakang PSI ini ada keluarga Solo di sana, sehingga ketika jatahnya besar, tidak seperti partai yang kecil tadi, karena memang ada pertimbangan keluarga Solo di sana dan saya melihat memang posisi yang diberikan juga lumayan merata ya.”
“Menteri ada, kemudian wakil menteri, bahkan ada beberapa istilahnya level BUMN komisarisnya tier 1 seperti itu,” ucap Agung Baskoro dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (21/7/2025).
Agung juga menyoroti, PSI makin bertaring di level lokal, ada sejumlah caleg daerah mereka yang terpilih.
Kemudian, ada kader partai berlambang gajah ini yang menjadi wali kota hingga wakil wali kota.
“Jadi PSI yang kita lihat hari ini memang ada progres, baik di level kekuasaan maupun secara keseluruhan. Suara dia (PSI) di 2019 itu 1,8 persen sekian.”
“Kemudian naik di 2024 menjadi 2,8 persen sekian. Jadi progresnya secara kuantitatif naik, secara kualitatif mereka berada di orbit strategis kekuasaan, dibahas-dibicarakan di panggung-panggung depan politik kita,” sambung Agung.
Menurutnya, pekerjaan rumah PSI ialah mencari figur yang pas untuk menaikkan daya elektoral mereka supaya lebih baik dari saat ini.
“Artinya mindset-nya sudah berpikir apakah peluang mereka lolos ambang batas semakin besar atau kata Pak Jokowi terlalu kecil target lolos ambang batas, kalau bisa lebih dari itu,” tutur Agung.
Sebelumnya, rasa tertegun Presiden Prabowo muncul ketika dirinya menyapa satu per satu menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih saat menghadiri penutupan Kongres PSI, Minggu (20/7/2025).
Sebelumnya, rasa tertegun Presiden Prabowo muncul ketika dirinya menyapa satu per satu menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih saat menghadiri penutupan Kongres PSI, Minggu (20/7/2025).
Mendengar pernyataan dari Prabowo, peserta tertawa dan memberikan tepuk tangan.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, terlihat tersenyum mendengarkan ucapan Prabowo tersebut dan berterima kasih dengan gesture tangannya.
Kongres PSI
Kongres PSI telah selesai digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 19-20 Juli 2025.
Pada acara itu, Kaesang diumumkan terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI melalui sistem e-voting yang digelar sejak 12-18 Juli 2025.
Kaesang berhasil memperoleh suara terbanyak dalam gelaran Pemilu Raya PSI, yakni sebanyak 65,28 persen.
Kemudian di posisi kedua ada Ronald A Sinaga atau Bro Ron dengan 22,23 persen, dan terakhir Agus Mulyono Herlambang yang mendapat 12,49 persen suara.
Sebagai informasi, Pemilu Raya PSI ini diikuti oleh 157.579 pemilih dari 187.306 daftar pemilih tetap (DPT).
Selanjutnya, setelah terpilih, Kaesang akan melakukan penataan struktur organisasi kepartaian, juga telah dibentuk Tim Formatur untuk membantu Kaesang menata PSI.
Acara yang digelar di Graha Saba Buana dan Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini dihadiri oleh pimpinan dan kader-kader PSI dari seluruh Indonesia.
Di antaranya, Kaesang Pangarep, Grace Natalie, Raja Juli Antoni, hingga Isyana Bagoes Oka.
Selain itu, 12 kepala daerah yang menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2025 dengan dukungan PSI juga turut hadir.
Jokowi hadir pada hari pertama Kongres di PSI di Graha Saba Buana, sedangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir pada hari kedua yang dilaksanakan di Edutorium UMS.
Terbit di Tribunnews