logotrias
  • Tentang Kami
  • Layanan
  • Portofolio
  • Publikasi
  • Artikel
Contact Us
Kutipan, Media

Pemilihan Raya PSI Hanya Sekadar Gimik Demokratis?

June 30, 2025 admin
Pemilihan Raya PSI Hanya Sekadar Gimik Demokratis?
Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman memberikan keterangan pers mengenai pelaksanaan pemilu raya partai, di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 13 Mei 2025. Tempo/Ervana.

Partai Solidaritas Indonesia atau PSI resmi menutup masa pendaftaran calon Ketua Umum sejak Senin, 23 Juni 2025. Pada pemilihan raya ini, terdapat tiga calon Ketua Umum PSI yang akan berkontestasi, yaitu Ronald Aristone Sinaga; Kaesang Pangarep; dan Agus Herlambang Mulyono.

Ronald Sinaga didukung oleh 6 DPW dan ada 36 DPD, Kaesang Pangarep didukung 10 DPW dan 78 DPD, dan Agus Mulyono mengantongi dukungan dari enam DPW dan 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI. Adapun syarat minimal pencalonan adalah dukungan dari lima DPW dan 20 DPD.

Agenda pemilu raya PSI akan dilanjutkan dengan mengumumkan daftar pemilih tetap pada 10 Juli mendatang, dan dilanjutkan dengan pemungutan suara pada 12-19 Juli 2025. Hasilnya akan diumumkan pada Kongres di Solo yang diagendakan pada 19-20 Juli 2025.

Direktur Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, kans Kaesang terpilih kembali menjadi Ketua Umum PSI bukan isapan jempol belaka. Alasannya, sistem pemilu raya yang diterapkan PSI saat ini, sedikit banyak menunjukkan bagaimana partai ini akan kembali dipimpin oleh Keluarga Solo.

Tanda tersebut, Agung menjelaskan, misalnya adalah lokasi kongres yang akan dihelat di Solo atau kediaman Ayah Kaesang, konsep pemilu yang terinspirasi gagasan Jokowi, hingga bagaimana para calon dan internal PSI menginginkan Jokowi masuk dalam struktural PSI. “Status Kaesang juga petahana yang lebih diuntungkan kalau maju kembali,” kata Agung saat dihubungi pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Ihwal pemilu PSI yang diklaim dihelat secara demokratis sekadar gimik atau bukan, Agung berpendapat, secara prosedural PSI telah memenuhi unsur demokratis dalam penyelenggaraan pemilu raya. Hal itu ditunjukkan dengan adanya figur lain yang mencalonkan diri, dan konsep pemungutan suara yang didasarkan pada masing-masing kader partai.

“Tetapi, secara substansi apakah bisa dikatakan memenuhi unsur demokratis? Ini yang masih jadi tanda tanya besar,” ujar dia.

Dihubungi terpisah, Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati mengatakan, dipilihnya Solo sebagai lokasi kongres dan pernyataan PSI bahwa partai ini adalah partai Jokowi amat menguntungkan posisi Kaesang di pemira.

Namun, perihal pemilu PSI dijalankan secara demokratis atau tidak, menurut dia, seluruhnya bergantung pada konstituen PSI sendiri. “Apakah masih konsisten dengan esensi pemira atau sebaliknya, ini yang menentukan demokratis atau tidak,” kata Wasis.

Peneliti politik dari Populi Center Usep Saepul Ahyar menilai, keberadaan Kaesang, lokasi kongres, dan bagaimana PSI menginginkan Jokowi masuk dalam struktural kian menguatkan partai ini akan kembali dipimpin oleh Keluarga Solo.

“Kalau bicara gimik atau bukan. Secara konsep memang ada unsur demokratis yang terpenuhi. Tapi secara substansi, demokrasi masih samar-samar,” ujar Usep.

Politikus PSI Ade Armando mengatakan, kans Kaesang terpilih kembali paling besar di antara dua kandidat lainnya. Alasannya, selain petahana Kaesang juga dianggap memiliki rekam jejak bagus selama menjabat Ketua Umum PSI. 

“Dan dia (Kaesang) itu anaknya Pak Jokowi. Kepercayaan terhadap Mas Kaesang pasti lebih besar,” kata Ade saat dihubungi, Rabu, 25 Juni 2025.

Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, mengatakan PSI menerapkan konsep “one man one vote” untuk memilih Ketua Umum atau setiap kader PSI yang memiliki Kartu Tanda Anggota memiliki hak untuk memberikan suaranya. “Nantinya, pemungutan suara akan dilakukan secara daring melalui sistem e-voting,” kata Andy melalui pesan singkat, Sabtu, 28 Juni 2025.

Andy mengatakan, konsep satu orang satu suara merupakan konsep yang dilakukan oleh sejumlah partai di luar negeri dalam memilih Ketua Umum, misalnya Partai Podemos di Spanyol, Partai Movimento 5 Stelle di Italia, dan Partai Piraten di Jerman.

Di Indonesia, konsep satu orang satu suara sempat digagas oleh mantan Presiden Joko Widodo manakala berencana mendirikan partai politik super terbuka atau partai super Tbk, di mana seluruh anggota memiliki peran aktif dalam pengambilan keputusan strategis partai, salah satunya dalam memilih Ketua Umum.

Andy menjelaskan, pemira PSI yang dijalankan menggunakan konsep one man one vote ini diharapkan dapat menjauhkan PSI dari label partai keluarga Solo. Sebab, kata dia, pemilihan langsung yang akan dilakukan PSI adalah jawaban terhadap kritik yang menganggap PSI mengandalkan dinasti Jokowi.

Dinasti yang dimaksud, ialah manakala PSI mendapuk putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum pada 25 September 2023. Masalahnya, Kaesang ditunjuk menjadi pemimpin meski baru dua hari bergabung sebagai anggota partai berlambang bunga mawar ini.

Andy Budiman belum menjawab ihwal pertanyaan pemilu raya PSI yang dianggap gimik belaka. Namun, saat dihubungi Tempo pada 14 Mei lalu, dia mengatakan pemira adalah bentuk keseriusan PSI untuk menjadi partai yang inklusif. 

“Kami ingin membuka diri melalui momentum ini kepada masyarakat yang punya visi yang sama, misi yang sama, punya passion sama untuk melihat sebuah partai yang terbuka ini untuk bergabung bersama PSI,” ujar dia.


Terbit di TEMPO

  • Tempo
admin

Trias Politika Strategis adalah lembaga riset, survei, dan strategi politik. Fokus mengawal demokrasi Indonesia melalui layanan akademis berkualitas, pemenangan politik, media monitoring, serta pendampingan politik, dengan pengalaman mendukung partai, perusahaan, dan kandidat strategis.

Post navigation

Previous

Search

Categories

  • Kutipan (191)
  • Media (195)
  • Press Release (4)
  • Uncategorized (1)

Recent posts

  • Pemilihan Raya PSI Hanya Sekadar Gimik Demokratis?
    Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman memberikan keterangan pers mengenai pelaksanaan pemilu raya partai, di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 13 Mei 2025. Tempo/Ervana.
    Pemilihan Raya PSI Hanya Sekadar Gimik Demokratis?
  • Sentil Menteri Prabowo, Muzani Dianggap Representasi Prabowo
    Sentil Menteri Prabowo, Muzani Dianggap Representasi Prabowo
  • Peluang Dua Pesaing Kaesang. Pemanis atau Lawan Sungguhan?
    Peluang Dua Pesaing Kaesang. Pemanis atau Lawan Sungguhan?

Tags

Alinea Berita Satu Bisniscom Bloomberg CNA CNN CNNIndonesia Detikcom IDN Times Katadata Kompas Kumparan Liputan 6 Media Indonesia Merdeka Metro TV Metro TV News Rakyat Merdeka Republika SINDONews Sin Po Suara Tempo The Jakarta Post The Star The Strait Times Tirto TribunNews Viva VOI Warta Kota

Lanjut membaca

Peluang Dua Pesaing Kaesang. Pemanis atau Lawan Sungguhan?
Kutipan, Media

Peluang Dua Pesaing Kaesang. Pemanis atau Lawan Sungguhan?

June 24, 2025 admin

PULUHAN kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengenakan kaus bertulisan “Mulyono” tampak berkumpul di depan kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PSI, Jakarta, pada Senin, 23 Juni 2025. Mereka menyebut diri sebagai relawan “Sahabat Mulyono” yang hadir mengantarkan juru bicara PSI, Agus Mulyono Herlambang, mendaftar sebagai calon ketua umum. Agus mengatakan penggunaan nama “Mulyono” oleh para pendukungnya tidak punya […]

Untung-Rugi Jokowi Pilih PSI
Kutipan, Media

Untung-Rugi Jokowi Pilih PSI

June 10, 2025 admin

Mantan presiden Joko Widodo digadang-gadang masuk bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Desas-desus bahwa sang mantan presiden bakal mencalonkan diri sebagai pucuk pimpinan PSI kembali mencuat setelah Jokowi mengaku tidak berminat gabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia bahkan menyatakan lebih memilih PSI. Ketika diwawancarai di rumahnya di Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jokowi menyatakan […]

Jokowi Dinilai Punya Peluang Besar Jadi Ketua Umum PSI
Kutipan, Media

Jokowi Dinilai Punya Peluang Besar Jadi Ketua Umum PSI

June 6, 2025 admin

Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro menilai peluang mantan Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI terbuka lebar. Ia menilai sosok Jokowi memiliki magnet figur yang kuat dan elektabilitas tinggi, yang bisa menjadi modal berharga bagi PSI untuk menembus ambang batas parlemen pada Pemilu 2029. “Secara personal, Jokowi punya magnet figur yang kuat. Itu diafirmasi oleh approval […]

logotrias

Lembaga penyelenggara jasa riset/survei, media monitoring, analisa strategi politik, pemenangan politik, dan pendampingan politik pasca memenangkan pemilihan.

About Us
  • About Us
  • What We Do
  • Our Work
  • Publications
  • News & Insight
  • Contact Us
Social
  • WhatsApp
  • X/Twitter
  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Tiktok
© 2024 Trias Politika Strategis. All rights reserved.
  • Web Development by Metahuis