Pelaporan Budi Arie Berpotensi Ganggu Relasi Hambalang-Teuku Umar

AKSI saling tuding antara Menteri Koperasi Budi Arie dan kader PDI Perjuangan terkait judi online dinilai berpotensi mengganggu relasi antara Hambalang dan Teuku Umar. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Triaspols, Agung Baskoro menanggapi pelaporan kader PDI Perjuangan terhadap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu ke Bareskrim Polri.
Agung mengatakan, hubungan PDI Perjuangan maupun Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto saat ini relatif positif. Menurutnya, friksi yang terjadi antara Budi dan kader PDI Perjuangan soal keterlibatan dalam kasus judi online justru bakal mengganggu relasi Mengawati dan Prabowo.
Selain itu, pelaporan kader PDI Perjuangan ke Bareskrim juga dilihat sebagai babak baru antara partai tersebut dengan keluarga Solo, yakni mantan Presiden Joko Widodo dan keluarganya, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Agung menyebut, PDI Perjuangan dan Solo selama ini terlibat perang dingin.
“Sehingga perlu direlaksasi, distabilkan, agar tidak merembet pada stabilitas politik nasional secara keseluruhan,” kata Agung kepada Media Indonesia, Selasa (27/5).
Dengan situasi yang terjadi kekinian, ia mendorong aparat penegak hukum untuk tegas mengusut kasus judi online. Itu termasuk memperjelas status Budi Arie maupun PDI Perjuangan yang disebut Budi juga terlibat dalam pengajaan situs judi online. Tujuannya, agar panggung depan politik nasional tak dihiasi oleh friksi saling tuduh antarkedua pihak.
“Karena ini bukan preseden positif bagi Presiden Prabowo yang sedang memebrantas judol. Apabila dibiarkan terlalu berlarut, ini bisa memberikan dampak negatif bagi relasi positif antara Hambalang dan Teuku Umar, dan Hambalang dengan Solo,” jelas Agung.
Keributan antara Budi Arie dan PDI Perjuangan, sambungnya, memaksa Prabowo dalam posisi terhimpit. Padahal, Agung menduga bahwa keluarga Jokowi juga tidak mau diikutsertakan dalam konflik tersebut karena ingin memastikan kepentingan utama mereka aman. (Tri/P-1)
Sumber: Media Indonesia