logotrias
  • Tentang Kami
  • Layanan
  • Portofolio
  • Publikasi
  • Artikel
Contact Us
Kutipan, Media

Nuansa Politik di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo

October 7, 2025 admin
Nuansa Politik di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Pertemuan Jokowi dan Prabowo selama dua jam di Kertanegara dinilai sarat dengan nuansa politik. Pakar menduga Jokowi sedang minta bantuan ke Prabowo. Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Sabtu (4/10) malam. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan pertemuan kedua tokoh itu berlangsung sekitar 2 jam. Ia mengatakan pertemuan itu membahas berbagai hal terkait isu-isu kebangsaan.

Di Kertanegara juga hadir Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoeddin dan Mendikti Saintek Brian Yuliarto.

“Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal,” kata Prasetyo beberapa waktu lalu.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpendapat fenomena presiden terdahulu menemui presiden yang berkuasa jarang terjadi di Indonesia.

Oleh karena itu, ia menilai pertemuan itu sarat dengan nuansa politik.

“Presiden terdahulu menemui Presiden yang berkuasa memang jarang terjadi, SBY dan Megawati sekalipun tidak pernah menemui Prabowo, kecuali memang Prabowo yang mengundang, sehingga nuansa politik cukup kental,” kata Dedi saat dihubungi, Selasa (7/10).

Menurutnya, langkah Jokowi menemui Prabowo bisa saja menjadi bagian dari upaya mencari suaka politik atau mempertahankan pengaruh, baik untuk kelangsungan kekuasaan Gibran Rakabuming Raka maupun dirinya yang tengah menghadapi berbagai gugatan.

“Bukan tidak mungkin, Jokowi sedang mencari perlindungan sekaligus dukungan Prabowo,” kata Dedi.

Dedi berpandangan Prabowo masih mau menerima Jokowi karena berkaitan dengan stabilitas politik nasional.

Menurutnya, Prabowo juga tidak mungkin menolak pertemuan sebagai sesama tokoh bangsa.

“Prabowo masih menghitung pengaruh Jokowi di akar rumput,” katanya.

Direktur Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif’an berpendapat selain untuk silaturahmi, pertemuan itu juga memiliki pesan politik yang ingin disampaikan kepada publik.

“Jokowi dan Prabowo yang sejauh ini diasumsikan agak renggang, pertemuan itu menegaskan Jokowi dan Prabowo solid, Jokowi dan Prabowo tidak retak. Meskipun sempat ada anasir-anasir bahwa ada keretakan di antara kedua toko ini karena beberapa menteri yang punya afiliasi ke geng Solo, yaitu Jokowi, itu di–reshuffle oleh Prabowo,” kata Ali.

Ia menambahkan, pertemuan tersebut juga kemungkinan membahas berbagai persoalan kenegaraan.

Sebagai mantan presiden, Jokowi dinilai ingin memberikan masukan terhadap sejumlah program pemerintahan Prabowo, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) maupun pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Termasuk barangkali persoalan-persoalan politik praktis, termasuk PSI sebagai partai yang kemudian asosiakan dengan Jokowi itu juga barangkali dibicarakan,” ujarnya.

Prabowo dan Jokowi Saling Butuh

Direktur Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai kedua tokoh itu saling membutuhkan.

Ia berpendapat motif Jokowi menemui Prabowo bisa jadi untuk meminta bantuan sebab sejumlah masalah yang berkaitan dengan keluarga Solo butuh bantuan Prabowo yang punya otoritas penuh.

Agung menyoroti hadirnya Mendikti Saintek dalam pertemuan itu. Ia menyinggung soal serangan ijazah yang menerpa Jokowi hingga Gibran.

“Ada kaitannya, saya mencium, menduga tapi ini spekulatif. Ada kaitannya dengan ijazah Pak Jokowi, mungkin Mas Gibran, mungkin,” kata Agung.

Sementara itu, ia menilai Prabowo butuh masukan-masukan dari Jokowi sebagai presiden yang pernah menjabat dua periode.

“Jadi Pak Prabowo pun sebenarnya juga butuh Pak Jokowi dalam artian memberikan masukan-masukan karena beliau punya legacy dua periode. Bagaimana membangun bangsa, melewati masa krisis. Ambil contoh ketika pandemi,” katanya.

Ia mengatakan relasi kedua tokoh itu bakal diuji pada 2029 mendatang.

“Apakah Pak Prabowo akan mengajak Mas Gibran lagi sebagai wapresnya di periode keduanya seandainya beliau maju atau tidak? kalau tidak, bagaimana keluarga Solo merespon itu? Apakah mereka akan tetap bersama atau saling berhadapan-hadapan dengan Gibran sebagai capres,” kata Agung.


Terbit di CNN Indonesia

  • CNNIndonesia
admin

Trias Politika Strategis adalah lembaga riset, survei, dan strategi politik. Fokus mengawal demokrasi Indonesia melalui layanan akademis berkualitas, pemenangan politik, media monitoring, serta pendampingan politik, dengan pengalaman mendukung partai, perusahaan, dan kandidat strategis.

Post navigation

Previous
Next

Search

Categories

  • Kutipan (349)
  • Media (353)
  • Press Release (7)

Recent posts

  • Saat Wapres Gibran Getol Bertemu Generasi Muda Pegiat AI
    Saat Wapres Gibran Getol Bertemu Generasi Muda Pegiat AI
  • MKD Dinilai Tepat Putuskan Sara Gerindra Tetap Anggota DPR
    MKD Dinilai Tepat Putuskan Sara Gerindra Tetap Anggota DPR
  • Mengapa Parpol Berbondong Temui Menhan Sjafrie Sjamsoeddin?
    Mengapa Parpol Berbondong Temui Menhan Sjafrie Sjamsoeddin?

Tags

Alinea Antara Berita Satu Bisniscom Bloomberg CNA CNN CNNIndonesia Detikcom IDN Times Inilahcom Jawa Pos Katadata Kompas Kumparan Liputan 6 Media Indonesia Merdeka Metro TV Metro TV News Rakyat Merdeka Republika SINDONews Sin Po Suara Tempo The Jakarta Post The Star The Strait Times Tirto TribunNews Viva VOI Warta Kota

Lanjut membaca

Setahun Prabowo dan Relasi Politik dengan Jokowi
Kutipan, Media

Setahun Prabowo dan Relasi Politik dengan Jokowi

October 21, 2025 admin

Selama setahun kepresidenan Prabowo Subianto, hubungannya dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) kerap menarik perhatian publik. Sempat jadi lawan politik di Pilpres 2014 hingga 2019, keduanya kemudian berkongsi setelah Prabowo jadi Menteri Pertahanan di periode kedua Jokowi. Di Pilpres 2014, Prabowo bahkan menggandeng Gibran Rakabuming Raka putra sulung Jokowi sebagai wakil presiden. Banyak pula menteri Prabowo yang merupakan ‘warisan’ pendahulunya di kursi kepresidenan itu. Sebelumnya, dalam […]

Catatan untuk Setahun Gibran Jadi Wakil Presiden Prabowo
Kutipan, Media

Catatan untuk Setahun Gibran Jadi Wakil Presiden Prabowo

October 21, 2025 admin

Menginjak setahun pemerintahan per 20 Oktober 2025, catatan bukan hanya ditujukan bagi Presiden Prabowo Subianto, namun juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming.Pengamat politik Iqbal Themi mengakui Gibran dinilai belum mampu mewujudkan harapan besar anak muda yang dulu mengiringi langkah politiknya. Sosok yang sempat dielu-elukan sebagai ikon generasi baru kini dianggap gagal menjadi suara anak muda di puncak kekuasaan. Ia […]

Diplomasi Politik di Balik Pertemuan Surya Paloh & Sjafrie Sjamsoeddin
Kutipan, Media

Diplomasi Politik di Balik Pertemuan Surya Paloh & Sjafrie Sjamsoeddin

October 16, 2025 admin

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertahanan, Rabu (15/10).Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Sjafrie mengklaim mendapat masukan dari Surya Paloh dalam tugasnya sebagai penentu kebijakan nasional di bidang stabilitas keamanan. “Pak Surya Paloh memberi masukan informal tetapi penuh dengan komitmen nasionalisme dan patriotisme yang […]

logotrias

Lembaga penyelenggara jasa riset/survei, media monitoring, analisa strategi politik, pemenangan politik, dan pendampingan politik pasca memenangkan pemilihan.

About Us
  • About Us
  • What We Do
  • Our Work
  • Publications
  • News & Insight
  • Contact Us
Social
  • WhatsApp
  • X/Twitter
  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Tiktok
© 2024 Trias Politika Strategis. All rights reserved.
  • Web Development by Metahuis