Ke Mana Sandiaga Uno saat Agus Suparmanto dan Mardiono Berebut PPP?

SANDIAGA Uno tidak muncul di tengah hiruk pikuk perebutan kepemimpinan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Padahal sebelum muktamar ke-10 PPP di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 27 September 2025, nama Sandiaga sempat masuk bursa calon ketua umum.
Saat muktamar digelar, Sandiaga tidak terlihat hadir. Usai kongres tertinggi partai itu, Agus Suparmanto maupun Muhamad Mardiono sama-sama mengklaim kemenangan sebagai Ketua Umum PPP. Muktamar berlangsung ricuh dan dihentikan lebih cepat dua hari dari agenda awal.
Sekretaris Jenderal PPP dari kubu Agus, Taj Yasin, membenarkan bahwa nama Sandiaga pernah keluar sebagai kandidat ketua umum sebelum muktamar. “Selebihnya saya enggak tahu (soal Sandiaga),” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah ini dikonfirmasi Tempo pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Tempo sudah meminta tanggapan kepada Sandiaga pada Kamis. Namun, nomor mantan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif itu tidak bisa dihubungi. Unggahan terakhir Sandiaga di Instagram pada Rabu 1 Oktober 2025 menunjukkan dia masih aktif dalam kegiatan kewirausahaan.
Sandiaga membagikan video saat dia bersama Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, saat berkunjung ke Bogor dan Sukabumi. Sandiaga dan Angela meluncurkan Program Desa Emas, program pemberdayaan UMKM desa di sektor pertanian, kuliner, perikanan, dan usaha lainnya.
“Produk dari desa jangan hanya dijual mentah. Masyarakat harus mampu mengolahnya agar punya nilai tambah, sehingga berdampak pada ekonomi mereka sekaligus menciptakan lapangan kerja,” kata Sandiaga dikutip dari keterangan yang dibagikan di media sosial.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai relasi Sandiaga dan Agus Suparmanto sama-sama baik. Menurut dia, tidak ada indikasi kecenderungan Sandiaga merapat ke salah satu kubu. Agung melihat Sandiga tengah rehat dari PPP, sehingga dia tidak berada di tengah keributan dua kubu yang berebut kepemimpinan. “Sementara saja,” kata Agung dihubungi melalui telepon pada Kamis.
Terkenal sebagai Politikus Gerindra, Sandiaga menjadi kader PPP pada 14 Juni 2023. Di era kepemimpinan Mardiono, ia dipercaya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP. Bappilu merupakan badan sementara ketika pemilu berlangsung.
Hasil Pemilu 2024 tidak memuaskan bagi PPP. Partai berlogo ka’bah gagal melenggang ke Senayan. Partai ini hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen dari total suara nasional. Angka ini tidak memenuhi parliamentary threshold alias ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Hasil itu sekaligus memastikan PPP gagal lolos untuk pertama kalinya sejak partai ini berdiri pada 1973.
Terbit di TEMPO


