Prabowo Tak Akan ”Reshuffle” Kabinet, DPR Minta Menteri Bekerja Lebih Keras

Setelah Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak ada perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat, Komisi II DPR meminta semua anggota kabinet untuk membayar kepercayaan Presiden tersebut. Para pembantu Presiden dituntut bekerja lebih keras untuk menyukseskan program-program pemerintah.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Mohammad Toha, melalui keterangan tertulis, Jumat (13/6/2025), mengapresiasi sikap Presiden yang telah menilai kinerja para pembantunya secara obyektif. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kepercayaan tersebut harus dijawab dengan peningkatan kinerja yang lebih nyata dan konsisten di semua lini kementerian.
”Presiden tentu punya pertimbangan sendiri. Tapi, dengan tidak adanya reshuffle dalam waktu dekat, para menteri harus memaknainya sebagai bentuk kepercayaan dan kesempatan untuk bekerja lebih keras lagi,” ujar Toha.
Presiden Prabowo menegaskan tidak ada rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat seusai menghadiri acara International Conference on Infrastructure di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (12/6/2025). Menurut dia, reshuffle tidak perlu karena para pembantunya dinilai telah bekerja keras dan masih bekerja dengan baik. Kalaupun ada kekurangan atau kesalahan dari menteri, hal itu dianggap sebagai hal biasa.
……….
Artikel premium, silahkan berlangganan untuk membaca secara utuh.
Terbit di Harian Kompas – Kompas Digital Premium