Prabowo-Megawati Akan Bertemu Lagi, PDI-P Dinilai Condong Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro berpandangan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bakal lebih condong menjadi mitra strategis pemerintahan ketimbang mitra kritis. Pasalnya, Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani terbaru menyebut bahwa bakal ada pertemuan lanjutan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. “Arahan antara Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati bertemu kembali menguatkan bahwa PDI-P ke depan akan lebih menitikberatkan peran lebih besar sebagai mitra strategis ketimbang mitra kritis,” kata Agung Baskoro kepada Kompas.com, Senin (14/4/2025). Sebab, menurut Agung, kepentingan kedua belah pihak bertemu saat terjadinya pertemuan pertama pada 7 April 2025. “Dugaan tersebut menguat karena bertemunya kepentingan antara Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam pandangannya, Agung menyebut bahwa Prabowo dan Megawati sama-sama diuntungkan dari terjadinya pertemuan pertama. Pasalnya, Prabowo dinilai membutuhkan dukungan kuat dari parlemen untuk memuluskan kebijakan-kebijakan pemerintah. Sedangkan PDI-P merupakan partai dengan kursi terbanyak di DPR periode 2024-2029. “Di sisi Presiden Prabowo, dia butuh persatuan nasional seutuhnya untuk menjamin segala bentuk produk legislasi dan kebijakan eksekutif mendapat dukungan solid. sebagaimana PDI-P ‘mengamankan’ UU TNI dan MBG (Makan Bergizi Gratis),” katanya. Kemudian, menurut Agung, kubu PDI-P butuh memastikan aman dari ancaman di luar partai yang hendak mengacak-acak jelang kongres partai. “Sementara, di sisi Ibu Megawti, ada urgensi untuk memastikan PDI-P aman dari segala macam kemungkinan ‘diawut-awut’ di jelang, selama, dan pasca kongres,” katanya.
PDI-P Siap Bersama Bangun Bangsa
Sebelumnya, Puan Maharani memang menyebut bahwa partainya siap bersinergi membangun bangsa bersama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disebut Puan menjadi topik pembicaraan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo saat keduanya bertemu pada 7 Maret 2025. Menurut Puan, Megawati menyampaikan bahwa PDI-P siap bersinergi dengan pemerintah dan membantu Prabowo menjalankan tugas-tugasnya. “Yang dibicarakan tentu saja hal-hal yang terkait bagaimana sama-sama bersinergi dalam membangun bangsa dan negara, dan kemudian juga bagaimana PDI-P akan bersama-sama bersinergi untuk membangun, membantu, bersinergi dalam menjalankan tugas-tugas presiden ke depan bersama dengan Pak Prabowo,” ujar Puan di Gedung DPR RI, Senin (14/4/2025).
Diketahui, Prabowo didampingi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, menyambangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada 7 April 2025 Pertemuan yang disebut sebagai silaturahmi dalam rangka hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah itu berlangsung selama 1,5 jam. Tak hanya itu, pertemuan dua tokoh bangsa itu akhirnya terealisasi setelah diwacanakan sejak pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang mengumumkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
Sumber: Kompas