logotrias
  • Tentang Kami
  • Layanan
  • Portofolio
  • Publikasi
  • Artikel
Contact Us
Kutipan, Media

Apa jadinya kalau kepala daerah dari PDIP tidak kompak dengan Prabowo?

February 28, 2025 admin
Apa jadinya kalau kepala daerah dari PDIP tidak kompak dengan Prabowo?

Perseteruan antara PDIP dan pemerintahan Prabowo semakin kentara setelah Megawati mengeluarkan instruksi kepada seluruh kader partainya tidak menghadiri retreat kepala daerah.

Perseteruan politik antara Megawati Soekarnoputri dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dikhawatirkan akan mengganggu pelaksanaan berbagai program di daerah-daerah yang dikuasai kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Agung Baskoro, pengamat politik dari lembaga Trias Politika Strategis, mengatakan bahwa perseteruan itu akan memicu gesekan dan mengganggu relasi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Tidak ada konflik politik pun selalu ada gesekan, apalagi ada bumbu semacam ini, semakin berpeluang (gesekan tersebut),” kata Agung kepada CNA Indonesia, Rabu (26/2).

Kisruh ini, lanjut Agung, berpotensi mengganggu komunikasi dan koordinasi antara pusat dan daerah, terutama dalam pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah seperti makan bergizi gratis, renovasi sekolah atau pemeriksaan kesehatan gratis.

Padahal, di tengah pengetatan anggaran saat ini, diperlukan sinkronisasi dan komunikasi yang intensif antara pusat dan daerah untuk memuluskan berbagai program untuk rakyat. 

Jangan sampai, kata Agung, pelaksanaan program-program pemerintah tidak merata lantaran tidak menjadi prioritas bagi daerah yang dipimpin kader PDIP. 

“Kalau tidak bisa dikelola dengan bijak oleh kedua pihak, bisa ada semacam punishment dari pemerintah pusat ke daerah, apakah ditunda bagi hasil, dana desa, dana alokasi umum atau khususnya,” kata Agung.

“Beberapa daerah yang bergantung pada semua itu akan jadi repot nantinya.”

Mengatasi hal ini, Agung berpendapat mesti dicari formula yang tepat sehingga sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Namun, kata dia, kepala daerah dari PDIP harus juga memahami kapasitas daerahnya secara fiskal.

“Kalau memang masih bergantung pada pusat, diakomodir dulu (perintah pusat), jangan sampai ada masalah bagi daerah dan rakyatnya,” ujar Agung.

Perseteruan antara PDIP dan pemerintahan Prabowo belakangan semakin kentara setelah Megawati pekan lalu mengeluarkan instruksi kepada seluruh kader partainya yang baru dilantik sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk tidak menghadiri retreat di Akademi Militer Magelang yang berlangsung sepanjang pekan ini.

Instruksi itu diterbitkan tak lama setelah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada akhirnya beberapa kepala daerah PDIP memang hadir dalam retreat, termasuk Pramono Anung dan Rano Karno, gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Namun ada beberapa kepala daerah PDIP yang belum hadir, salah satunya Gubernur Bali I Wayan Koster.

“Dengan tidak hadir retreat ini pun sebenarnya kepentingan rakyat dirugikan, karena materinya bagus,” ujar Agung.

“Selain itu, mereka bisa sharing dengan kepala daerah lain yang sebelumnya pernah menjabat, dan menciptakan keakraban dan chemistry.”

Sampai saat ini PDIP masih belum menyatakan sikapnya, apakah akan menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi besar pemerintahan Prabowo. Agung mengatakan, wajah PDIP tidak bisa dilihat secara tunggal karena partai tersebut saat ini terlihat berdiri di dua posisi.

“PDIP saat ini menjadi mitra kritis di DPP, namun mitra strategis di DPR. Mega ngegas, Puan ngerem,” kata Agung.

“Dua wajah itu terus yang dimainkan oleh PDIP, sampai nanti di Kongres (partai) ada keputusan definitif dari Mega.”


Sumber: Channel News Asia

  • CNA
admin

Trias Politika Strategis adalah lembaga riset, survei, dan strategi politik. Fokus mengawal demokrasi Indonesia melalui layanan akademis berkualitas, pemenangan politik, media monitoring, serta pendampingan politik, dengan pengalaman mendukung partai, perusahaan, dan kandidat strategis.

Post navigation

Previous
Next

Search

Categories

  • Kutipan (309)
  • Media (313)
  • Press Release (7)

Recent posts

  • Laporan Riset Survei Opini Publik di Kota Palopo
  • Laporan Riset Survei Opini Publik di Kabupaten Takalar
  • Laporan Riset Survei Opini Publik di Kota Parepare

Tags

Alinea Antara Berita Satu Bisniscom Bloomberg CNA CNN CNNIndonesia Detikcom IDN Times Inilahcom Jawa Pos Katadata Kompas Kumparan Liputan 6 Media Indonesia Merdeka Metro TV Metro TV News Rakyat Merdeka Republika SINDONews Sin Po Suara Tempo The Jakarta Post The Star The Strait Times Tirto TribunNews Viva VOI Warta Kota

Lanjut membaca

Indonesia’s US$1b economic stimulus- The smallest package of 2025, but will it pack the biggest punch?
Kutipan, Media

Indonesia’s US$1b economic stimulus: The smallest package of 2025, but will it pack the biggest punch?

September 17, 2025 admin

Indonesia’s latest stimulus package worth nearly US$1 billion not only aims to fuel economic growth but is also a political gesture to ease public discontent after recent mass protests, analysts said. Announced on Monday (Sep 15), the 16.23 trillion rupiah (US$989.3 million) package is the third rolled out in 2025, following January’s 33 trillion rupiah boost […]

Apa penyebab meledaknya aksi protes di Indonesia dan dampaknya bagi Presiden Prabowo?
Kutipan, Media

Apa penyebab meledaknya aksi protes di Indonesia dan dampaknya bagi Presiden Prabowo?

August 31, 2025 admin

Aksi protes berujung ricuh yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia pada Jumat (29/8) adalah kulminasi dari kekecewaan masyarakat terhadap anggota DPR yang dianggap tidak peka terhadap kesulitan yang dialami masyarakat saat ini, ujar para pengamat. Kekecewaan itu kemudian meledak ketika terjadi kekerasan oleh polisi yang menewaskan pengemudi ojek online pada aksi protes […]

Former President Joko Widodo
Kutipan, Media

What is Jokowi’s political gameplan after saying he ‘fully supports’ party chaired by son?

July 22, 2025 admin

JAKARTA: In his most extensive remarks on his next potential political vehicle after stepping down as Indonesia’s seventh president, Joko “Jokowi” Widodo has said he will fully support the Indonesian Solidarity Party (PSI) chaired by his youngest son. Analysts said that by throwing his weight behind PSI, there will be public expectation for the former […]

logotrias

Lembaga penyelenggara jasa riset/survei, media monitoring, analisa strategi politik, pemenangan politik, dan pendampingan politik pasca memenangkan pemilihan.

About Us
  • About Us
  • What We Do
  • Our Work
  • Publications
  • News & Insight
  • Contact Us
Social
  • WhatsApp
  • X/Twitter
  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Tiktok
© 2024 Trias Politika Strategis. All rights reserved.
  • Web Development by Metahuis