logotrias
  • Tentang Kami
  • Layanan
  • Portofolio
  • Publikasi
  • Artikel
Contact Us
Kutipan, Media

Keponakan Prabowo Mundur Usai Kontroversi, Pejabat Lain Kapan?

September 12, 2025 admin
Keponakan Prabowo Mundur Usai Kontroversi, Pejabat Lain Kapan?
Ilustrasi. Sejumlah pakar menilai pejabat yang buruk dalam kinerja dan pongah sebaiknya juga mundur. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Belum genap satu tahun setelah dilantik, Politisi Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengundurkan diri sebagai anggota DPR periode 2024-2029. Melalui unggahan di akun Instagramnya, Sara mengaku mundur karena pernyataannya telah melukai hati masyarakat.
Pernyataan yang dimaksud, yakni saat ia mengajak masyarakat untuk menjadi pengusaha daripada bergantung pada pemerintah. Sara menyadari tak mudah untuk memulai usaha dan memahami pernyataan itu telah melukai banyak pihak.

“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata dia.

Mundurnya keponakan Presiden Prabowo Subianto itu terjadi di tengah banyaknya kritik terhadap sejumlah Anggota DPR karena pernyataan dan aksi yang dinilai menyakiti hati masyarakat.

Gimik politik?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengingatkan masih banyak masyarakat Indonesia menilai langkah Sara mundur dari DPR RI hanya sebatas gimik politik.

Terlebih, jika ke depan Sara justru ditempatkan pada jabatan elite lain sebagai pengganti kemundurannya dari DPR.

“Maka Sara sama saja mengelabui harapan publik yang inginkan anggota DPR berintegritas,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (12/9).

Kendati demikian, Dedi mengakui sikap Sara cukup bijak. Terlepas dari adanya kemungkinan motif politik, menurutnya, keputusan mundur dengan argumentasi rasa bersalah karena telah memicu kemarahan publik layak diapresiasi.

“Tokoh lain akan sangat baik jika mengikuti jejak Sara, meskipun dalam praktik pengganti mereka belum tentu lebih baik, tetapi sekurangnya agenda publik mereka respon dengan benar,” kata Dedi.

Sindir Politikus Buruk Tak Kunjung Mundur

Sementara, Dedi Direktur Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif’an menilai Sara telah menunjukkan sikap berbeda dengan anggota DPR lain yang mendapat tekanan keras dari publik, namun tidak mengambil langkah itu.

“Di tengah hari ini dimana DPR sedang disorot oleh publik, mendapat kritik keras oleh publik, para pejabatnya pongah, komunikasinya buruk, dan sikapnya tidak mengindahkan. Kemudian ada seorang anggota DPR yang bernama Sara mundur diri, sementara yang lain didorong mundur pun enggak mundur-mundur,” kata Ali.

Ali mengatakan langkah Sara itu juga merupakan kabar baik bagi dunia politik. Pasalnya, politisi selama ini dianggap sulit melepaskan jabatan. Ia mencontohkan pejabat yang tetap bertahan meski menghadapi desakan mundur dari masyarakat.

“Bahkan kalau bisa mempertahankan jabatan sampai titik-titik di daerah penghabisan. Seperti katakanlah Bupati Pati. Didemo sedemikian dahsyat masyarakatnya dituntut mundur, toh sampai sekarang tidak mundur,” ujarnya.

Mungkinkah Bisa Seperti Pejabat di Jepang?

Di Jepang, baru-baru ini Perdana Menteri Shigeru Ishiba mundur dari jabatannya. Mundurnya perdana menteri di Jepang bukan yang pertama. Sudah beberapa kali PM Jepang mundur dengan alasan yang berbeda-beda namun merujuk pada tanggungjawab sebagai pejabat publik yang gagal dijalankan.

Bahkan Menteri Pertanian Jepang mundur hanya gara-gara berkomentar soal beras yang dinilai tidak pantas.

Dedi Kurnia Syah menyoroti perbandingan budaya pejabat di Indonesia dengan di Jepang. Menurutnya, budaya pejabat di Jepang yang tak segan mundur itu masih cukup jauh untuk bisa diterapkan di Indonesia.

“Indonesia masih cukup jauh mengejar budaya itu, setidaknya pejabat atau elit di Indonesia harus belajar meminta maaf, lalu mengakui kekeliruan dengan cara seperti Sara, mundur bukan aib dalam politik kita, justru itu yang akan jadi penenang kemarahan publik,” katanya.

Sementara Ali Rif’an berpendapat seharusnya di Indonesia, mundur bukan hanya berlaku bagi pejabat karena blunder atau pernyataan kontroversial.

Tetapi ketika target-target kinerja tidak tercapai, tradisi mundur juga perlu dilakukan.

“Kalau ini terjadi, ini positif bagi bangsa Indonesia,” katanya.

Untuk Kursi Menpora?

Sementara itu, Direktur Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai langkah Sara mundur dari DPR RI cukup mengagetkan. Menurutnya, kesalahan yang dilakukan Sara lewat pernyataannya sebenarnya bukan hal mayor.

“Ini kan soal perdebatan substantif, gagasan tentang memandang siapa yang menciptakan lapangan kerja, pemerintah secara institusional, struktural atau inisiatif pribadi secara personal. Ini kan nggak ada masalah, nggak ada yang benar dan salah, masing-masing punya rasionalisasi, punya argumentasi kuat,” kata Agung.

Ia mengapresiasi keputusan tersebut meski berpendapat sebenarnya tidak perlu dilakukan.

“Kenapa saya kemudian mikir, apakah ini hanya antara ya untuk hal yang lain, karena kan di saat yang sama, dia punya semacam kekuatan, sumber daya yang solid untuk melangkah ke jenjang manapun,” katanya.

Agung pun menyinggung kemungkinan kaitan mundurnya Sara dengan posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang belakangan kosong setelah adanya reshuffle.

“Sukar misalkan untuk tidak mengaitkan ini dengan posisi lowong di Menpora. Makanya saya meng-endorse dia untuk, kalau memang diarahkan untuk apa namanya, terlibat di Menpora ya, amanah tersebut diterima saja. Ya, karena ini bisa menjadi ruang bagi beliau untuk berkreasi,” ujarnya.


Terbit di CNN Indonesia

  • CNNIndonesia
admin

Trias Politika Strategis adalah lembaga riset, survei, dan strategi politik. Fokus mengawal demokrasi Indonesia melalui layanan akademis berkualitas, pemenangan politik, media monitoring, serta pendampingan politik, dengan pengalaman mendukung partai, perusahaan, dan kandidat strategis.

Post navigation

Previous
Next

Search

Categories

  • Kutipan (309)
  • Media (313)
  • Press Release (7)

Recent posts

  • Laporan Riset Survei Opini Publik di Kota Palopo
  • Laporan Riset Survei Opini Publik di Kabupaten Takalar
  • Laporan Riset Survei Opini Publik di Kota Parepare

Tags

Alinea Antara Berita Satu Bisniscom Bloomberg CNA CNN CNNIndonesia Detikcom IDN Times Inilahcom Jawa Pos Katadata Kompas Kumparan Liputan 6 Media Indonesia Merdeka Metro TV Metro TV News Rakyat Merdeka Republika SINDONews Sin Po Suara Tempo The Jakarta Post The Star The Strait Times Tirto TribunNews Viva VOI Warta Kota

Lanjut membaca

Kenapa Prabowo Pilih Jenderal Sepuh Djamari Jadi Menko Polkam?
Kutipan, Media

Kenapa Prabowo Pilih Jenderal Sepuh Djamari Jadi Menko Polkam?

September 18, 2025 admin

Presiden Prabowo Subianto memutuskan memilih Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam).Djamari menggantikan Budi Gunawan (BG) yang sebelumnya dicopot Prabowo pada pekan lalu. Djamari telah dilantik bersama sejumlah pejabat lain di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/9). Djamari merupakan tokoh senior di dunia militer. Ia lulusan Akabri (kini disebut Akmil) tahun 1971, atau tiga tahun lebih senior dari Prabowo. Pria kelahiran […]

Presiden Prabowo Subianto saat prosesi pelantikan menteri dan wamen Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029, Jakarta, 8 September 2025.(Dok. Sekretariat Presiden) Baca artikel CNN Indonesia "Apa Alasan Prabowo Reshuffle Budi Gunawan hingga Sri Mulyani?" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250909095220-32-1271532/apa-alasan-prabowo-reshuffle-budi-gunawan-hingga-sri-mulyani. Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Kutipan, Media

Apa Alasan Prabowo Reshuffle Budi Gunawan hingga Sri Mulyani?

September 10, 2025 admin

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan reshuffle atau kocok ulang Kabinet Merah Putih, Senin (8/9). Total ada lima menteri yang diganti, namun baru tiga pengganti yang dilantik.Mereka yang dilepas dari jabatan menteri itu adalah Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan (BG), Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie, serta […]

Catatan untuk Para Elite Usai Demo Makan 10 Korban Jiwa
Kutipan, Media

Catatan untuk Para Elite Usai Demo Makan 10 Korban Jiwa

September 5, 2025 admin

Usai rangkaian demonstrasi yang memakan 10 korban jiwa di berbagai kota di Indonesia selama 25-31 Agustus 2025, pemerintah dan DPR gencar menemui sejumlah perwakilan rakyat.Presiden RI Prabowo Subianto memanggil jajaran ketua umum partai politik ke Istana Negara. Ia memanggil ketum parpol hingga dua kali. Pertama pada Minggu (31/8) dan kedua pada Senin (1/9). Dalam konferensi pers bersama […]

logotrias

Lembaga penyelenggara jasa riset/survei, media monitoring, analisa strategi politik, pemenangan politik, dan pendampingan politik pasca memenangkan pemilihan.

About Us
  • About Us
  • What We Do
  • Our Work
  • Publications
  • News & Insight
  • Contact Us
Social
  • WhatsApp
  • X/Twitter
  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Tiktok
© 2024 Trias Politika Strategis. All rights reserved.
  • Web Development by Metahuis