Tingkat Kepuasan Publik Tinggi Ungkap Keahlian Prabowo Kelola Perbedaan Politik
Presiden Prabowo Subianto berhasil membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang mampu merangkul berbagai pihak melalui komunikasi politik yang solid dan inklusif. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahannya yang mencapai 80,9% menjadi bukti nyata keberhasilannya menciptakan stabilitas politik yang jarang terjadi dalam pemerintahan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai bahwa keunggulan Prabowo terletak pada kemampuannya menjalin hubungan politik dengan berbagai pihak, termasuk mereka yang sebelumnya berada di luar barisan pemerintah. “Presiden Prabowo menunjukkan bahwa ia mampu menjadi sosok pemersatu, menjalin komunikasi politik dengan pihak manapun, termasuk PDIP,” ujar Agung yang dikutip Rabu, 22 Januari 2025.
Kesuksesan Prabowo dalam menciptakan komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan terlihat dari apresiasi luas terhadap kinerjanya, bahkan dari partai oposisi seperti PDIP. Dukungan terhadap pemerintah tidak hanya datang dari pemilih koalisi pendukungnya, tetapi juga dari masyarakat yang sebelumnya memilih partai lain.
Hasil survei Litbang Kompas mendukung pandangan ini. Survei tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran jauh melampaui perolehan suara mereka dalam Pemilu 2024, yang hanya mencapai 58%. Hal ini menandakan bahwa kebijakan pemerintah dinilai berhasil memenuhi ekspektasi berbagai pihak, termasuk kelompok yang sebelumnya tidak memilih mereka.
“Narasi keberlanjutan yang dijanjikan Prabowo selama kampanye mulai membuahkan hasil nyata, dan ini yang diharapkan publik: stabilitas dan hasil konkret,” jelas Agung. Ia juga menambahkan bahwa pendekatan Prabowo dalam menjalankan kebijakan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap arah pemerintahan.
Tingginya kepuasan publik juga dianggap menjadi jawaban atas berbagai spekulasi yang sempat mencuat, termasuk tudingan kecurangan dalam Pemilu 2024. Agung menegaskan bahwa hasil survei ini menunjukkan masyarakat lebih memilih fokus pada hasil kerja pemerintah daripada terjebak dalam isu-isu yang tidak terbukti.
“Hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik mencapai 81% juga sekaligus membantah tuduhan-tuduhan terkait kecurangan Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) yang sempat diarahkan kepada Presiden Prabowo,” tambah Agung.
Sumber: Metrotvnews
